logo blog

Senin, 06 November 2017

Terlalu Akrab, Wakil Walikota Bandung Malah Jadi Tempat Curhat Bawahannya

Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial dianggap sosok yang akrab karena mudah mendengar curhat dari bawahannya.
Mang Oded saat bersama warga

indotren.com Bandung - Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, dianggap sejumlah kalangan sebagai sosok yang bisa akrab dengan siapa saja. Pejabat kelahiran Tasikmalaya Jawa Barat tersebut dikabarkan sering dijadikan tempat curhat oleh bawahannya. Saking akrabnya, ia dikabarkan hampir setiap hari mendengar curhatan dari para bawahannya yang sebagian besar adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Curhatan tersebut sering terjadi karena memang Mang Oded, panggilan akrabnya, setiap hari bekerja dengan para ASN sehingga hubungan mereka semakin dekat.

Hal tersebut diakui oleh Mang Oded sendiri. Ia mengaku sering dijadikan tempat curhat para ASN dan sebagian besar mereka curhat terkait masalah rumah tangga.

"Saya juga mengurus pembinaan ASN. Bukan hanya mengurus masalah pekerjaan, tapi juga termasuk urusan rumah tangga, curhatnya ke Mang Oded," akunya saat menghadiri acara diskusi Refleksi Akhir Tahun Menuju Bandung Juara, yang diadakan di markas Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Bandung pada Kamis (2/11).

Ia juga mengaku bersyukur saran dan jawabannya telah diterima oleh mereka. Suami dari Siti Muntamah tersebut mengaku rela menjadi tempat curhatan karena ingin meniru teladan Rasulullah SAW. Ia menjelaskan bahwa, Rasulullah tidak pernah menjaga jarak dengan para sahabatnya, karena itu ia juga tak ingin membuat jarak dengan para bawahannya.

"Ternyata banyak sekali yang bermasalah, namun sebagian sudah diselesaikan. Alhamdulilah!," serunya dengan lega.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, pemimpin harus bisa menempatkan diri dalam perannya. Dan lanjutnya, dalam pekerjaan, para pemimpin harus bekerja sesuai jabatannya.
Namun di luar pekerjaannya, pemimpin harus bisa menjadi sahabat bagi bawahannya.

1 komentar:

Maju terus mang oded lanjutkan bandung juara. Kita tidak hanya butuh pemimpin yang bekerja untuk orang kaya, tapi juga untuk duafa


EmoticonEmoticon